Dewa757 - Seorang Ibu di Sumatera Selatan tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri hanya dipicu soal makanan. Kejadian memilukan itu terjadi pada Senin, 19/09/2016, di rumah keluarga tersebut di Desa Tanjung Muning, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Ibu sekaligus pelaku dalam peristiwa ini bernama Jumira, 36 tahun, sedangkan anaknya yang telah tewas Bernama Dilla , 7 tahun. Pada mulanya, sekira pukul 17.00 WIB, Dilla pulang dari main dan meminta makan kepada ibunya. Sang ibu kemudian mengambilkan anaknya itu sepiring nasi dengan lauk tumis kangkung dan tahu.
Rupanya Dilla tidak suka dengan lauk yang dimasak oleh ibunya itu, kemudian dia makan sambil menghentak-hentakan kakinya ke lantai rumah serta berkata mau makan dengan Ayam Goreng , kalau tidak ada ayam dia tidak mau makan "biar saja aku mati kelaparan "ujar dilla.
Entah kerasukan setan apa, Jumira naik pitam mendengar perkataan anaknya itu. Bahkan Jumira menantang anaknya, bila memang tidak mau makan mati saja kamu kata Jumira kepada anaknya. “Sini kalau memang nak mati, aku bacok,” Jawab Jumira setelah mendengar keluhan Dilla.
Ancaman Jumira ternyata tidak main-main, dipenuhi dengan perasaan marah terhadap anaknya, Jumira mengambil parang di dapur lalu dengan sadis membacokkan parang tersebut ke bagian Kepala dan perut Dilla, sebanyak empat kali. Dilla yang menerima serangan ibu kandungnya akhirnya tersungkur jatuh dan tewas di tempat.
Ibet57 - Mendapati kegaduhan di rumah Jumira, para tetangga kemudian berdatangan ke rumah tersebut lalu menemukan Dilla sudah tewas berlumuran darah di tangan ibu kandungnya. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi, selang beberapa saat kemudian, petugas polisi dari Polsek Gunung Megang datang mengamankan Jumira beserta parang yang dipakai untuk membunuh anaknya.
Kepada petugas, Jumira mengatakan bahwa anaknya itu tidak bisa menerima kenyataan bahwa keluarga mereka adalah keluarga miskin yang tidak bisa memberikan makanan enak setiap hari. “Dia mungkin pengen makan-makanan seperti KFC, namun mau bagaimana kami ini orang susah. Tapi mungkin dia tidak bisa menerima kenyataan itu” kata Jumira.
Jumira juga bercerita bahwa Dilla sudah biasa bila marah atau kesal selalu makan sambil menghentak-hentakan kakinya ke lantai hingga membuat Jumira marah. “Dia makan sambil marah dan menghentak-hentakan kakinya ke lantai rumah dan itu sudah sering dia lakukan di depan saya.” pungkasnya.
EmoticonEmoticon