PERAWANGPOS, Bulan mendatang akan mulai dilaksanakan sertifikasi guru melalui pola Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Para peserta sertifikasi guru harus mempersiapkan diri sebelum mengikuti PLPG dengan mempelajari materi sesuai dengan bidang studi yang akan disertifikasi.
Kasubbag Kepegawaian Dinas Pendidikan (Disdik) Balikpapan Prapto Budi mengatakan, materi yang diberikan, berkaitan dengan kegiatan mengajar dan mata pelajaran. Seperti
pembuatan rencana pembelajaran, presentasi, pembuatan silabus, kemampuan mengajar, penugasan makalah, serta diskusi.
"Setelah itu diadakan tes. Pre test, post test, ujian lokal dan negara. Untuk soalnya menjadi kewenangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) setempat," kata Budi yang SekolahDasar.Net kutip dari Pro Kaltim (26/09/16).
Dia mengatakan kegiatan tersebut digelar Oktober. PLPG, terang dia tidak hanya diikuti guru dari Balikpapan, melainkan dari beberapa daerah di Indonesia. Panitia membagi peserta sertifikasi guru ke dalam satu rombongan belajar yang terdiri dari 30 guru.
PLPG dilaksanakan selama 10 hari di LPTK yang telah ditetapkan Kemendikbud. Ia menambahkan, untuk hasil test lulus tidaknya mendapat sertifikasi bisa diketahui satu bulan setelah ujian. Sebab menunggu selesainya semua kegiatan PLPG.
"Makin banyak peserta PLPG-nya makin lama pengumumannya. Seperti tahun lalu. Ada tujuh angkatan PLPG. Jadi diumumkan kelulusannya tiga bulan selanjutnya," kata Budi.
Bagi guru yang lulus akan mendapatkan tunjangan sertifikasi, namun mulai tahun ini dihadapkan syarat berat. Nilai minimal kelulusan sertifikasi guru melaui PLPG yang sebelumnya 42 dinaikkan menjadi 80. Nilai minimal harus menjadi target guru saat ini. Sehingga guru harus fokus belajar dan berlatih.
Sumber: SekolahDasar.Net
EmoticonEmoticon