PERAWANGPOS -- Sinyalemen gawat dilontarkan pengamat politik Ahmad Baidhowi terkait posisi Jenderal (Pol) Budi Gunawan (BG) sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Ahmad Baidhowi mensinyalir, BG bisa melakukan “operasi intelijen” untuk memenangkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017. “BG bisa melakukan operasi intelijen untuk kemenangan Ahok di Pilkada DKI. Dalam jangka panjang, BG akan membantu pemenangan PDIP di Pemilu 2019 dan Pilpres 2019,” ungkap Baidhowi kepadaintelijen (21/09).
Tak hanya di DKI, menurut Baidhowi, PDIP ingin menyapu bersih kursi gubernur di seluruh Jawa. “Jika Jabar dan Jatim dikuasai PDIP, sangat mudah untuk mobilisasi di Pemilu 2019 dan Pilpres 2019. Tentunya ditambah dengan operasi intelijen,” kata Baidhowi.
Secara khusus Baidhowi mempertanyakan kasus pertemuan BG, politisi PDIP Trimedya Panjaitan, dan Komisioner KPU Hadar Gumay beberapa waktu lalu. “Saat Pilpres 2014, BG pernah bertemu dengan Trimedya Panjaitan dan Hadar Gumay, apa kepentingan BG dengan KPU? Ini kasusnya hilang begitu saja,” kata Baidhowi.
Menurut Baidhowi, BG tidak bisa menolak kemauan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Loyalitas BG ke Mega lebih besar, terlebih lagi BG mendapat jabatan dikarenakan jasa PDIP dan Megawati,” jelas Baidhowi.
Sumber : intelijen
EmoticonEmoticon