BERITAPNS.COM---Kinerja PNS tidak hanya diukur oleh jenjang pendidikan, loyalitas seorang PNS adalah kunci kemajuan Birokrasi kita.
Maryono |
Tekun, semangat dan loyalitas menjadi bekal bagi Maryono menjalani karir di birokrasi, meski saat awal menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), ia hanya bermodalkan ijazah SMP dan menduduki jabatan sebagai kurir. Selama 37 tahun lebih 7 bulan ia berkarir, pada 1 Oktober 2016 ia akan memasuki masa purnabakti dalam posisi jabatan terakhir Kepala Sub Direktorat Arsip Kepegawaian Elektronik pada Direktorat Arsip Kepegawaian II dengan pangkat pengabdian golongan IV/c dan telah mengantungi penghargaan Satya Lencana X tahun, XX tahun dan XXX tahun.
Saat diwawancara tim website BKN di ruang kerjanya, Senin (19/9/2016) Maryono berujar, sesungguhnnya saat mendaftar sebagai CPNS, ia sudah mengantungi ijazah SMA. Namun saat lowongan CPNS dibuka, hanya ada formasi untuk lulusan SMP. “Dorongan keluarga agar saya menjadi PNS cukup kuat dan itu memotivasi saya untuk masuk ke dalam dunia birokrasi. Sehingga walau saya hanya bisa menggunakan ijazah SMP, saya optimistis mendaftar. Tetapi optimisme itu saya sertai komitmen untuk serius bekerja dan terus menambah kemampuan dengan melanjutkan jenjang pendidikan hingga level yang lebih tinggi,” jelas Maryono.
Ditanya apa kiat yang menjadi pegangan sehingga dapat sedemikian tekun bekerja di birokrasi, Maryono mengatakan passion di dunia kepegawaian dan komitmen dia untuk bergegas menyelesaikan segala amanah membuat ia tidak bosan dan terus semangat mengabdi serta meningkatkan kompetensi. “Karena saya memang suka dengan dunia ini, saya jarang merasa lelah.Padahal saat saya harus melanjutkan sekolah hingga meraih gelar master, saya menjalani itu selepas bekerja di kantor. Tapi alhamdulillah semua itu bisa saya jalani. Gelar Msi saya pun saya peroleh setelah tepat menjalani kuliah selama 2 tahun, tidak molor, meski saat itu usia saya sudah 47 tahun,” ujarnya.
Selain Maryono, terdapat empat pegawai lain di lingkungan BKN yang juga memasuki masa purnabhakti per 1 Oktober 2016 (rincian liat tabel). Kelima pegawai tersebut mengikuti acara pelepasan pensiun, Senin (19/9/2016) selepas mengikuti upacara bendera. Acara pelepasan saat itu dipimpin oleh Deputi Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN, Iwan Hermanto di ruang data gedung I lantai II, Kantor Pusat BKN.
Sumber: bkn.go.id
Semoga kisah PNS diatas menjadi inspirasi kita bersama sebagai PNS untuk meningkatkan kinerja kita bagi kemajuan Nusa dan Bangsa
EmoticonEmoticon