PERAWANGPOS, TUALANG – Persoalan mengenai jam operasional usaha warung internet (Warnet) di Kecamatan Tualang hingga saat ini masih menjadi polemik ditengah masyarakat.
Pasalnya, sebagian pengusaha jasa dibidang teknologi internet itu masih membandel dan membuka usahanya hingga larut malam, bahkan ada yang operasional sampai 24 jam.
Hal ini tentu dikeluhkan oleh masyarakat tualang, dimana anak-anak mereka hilang dari rumah dan ternyata keberadaannya ditemui sedang bermain di tempat usaha warnet.
Selain beroperasi 24 jam, warnet tersebut tidak membatasi usia konsumennya. Banyak anak usia sekolah dengan bebas berselancar di dunia maya di tempat warnet tersebut.
Juli (43), salah seorang warga RW 03, Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang, mengatakan, warnet yang beroperasi 24 jam di Perawang menyebabkan warga menjadi resah. Apalagi, selama ini banyak di antara konsumen masih berusia anak-anak.
“Dunia maya (internet,red) itu kan bebas dan kita tidak tau apa yang dibuka. Kita sangat khawatir anak-anak mengakses situs dewasa. Oleh karena itu, kita berharap pemerintah kecamatan dapat bertindak tegas dalam hal ini,” harapnya, Selasa (21/9/2016).
Padahal sebagaimana diketahui Camat bersama Upika Tualang sudah menentukan dan membatasi jam operasional warnet untuk umum buka sampai pukul 23.00 WIB, sedangkan untuk pelajar sampai pukul 21.00 WIB, dengan catatan ada tugas dari sekolah.
Saat dikonfirmasi Camat Tualang meminta masyarakat yang melaporkan kepada pemerintah kecamatan.
“Yang meresahkan mayarakat tu warnet yang mano, tolong sebutkan alamatnyo biar nanti malam Satpol kesitu,” kata Camat beberapa waktu yang lalu.
Sumber: infosiak.com
EmoticonEmoticon