Senin, 17 Oktober 2016

Langkah Tiongkok Untuk Kuasai RI Adalah ; "Rebut Pimpinan DKI 1...!!!"

PERAWANGPOS -- Di mata pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan orang-orang China, khususnya China daratan, Indonesia adalah sesuatu yang wajib dan harus dikuasai dan ditakhlukkan. Untuk itu perlu diwaspadai skenario penguasaan RI via DKI tersebut.

Peringatan itu disampaikan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Habil Marati (16/10). China daratan menguasai RI dengan tiga pintu masuk. “Mereka menguasai dan menaklukan Indonesia dengan 3 pintu masuk:

1. melalui penguasaan Jakarta;
2. menguasai ekonomi; dan
3. Menguasai UUD 2002,” ungkap Habil.

Menurut Habil, saat ini tinggal Umat Islam yang belum dikuasai kelompok China Daratan. Untuk itu, ada skenarioAhok yang mencoba menjauhkan umat Islam dari Al Quran dan mengatakan jangan percaya Surat Al Maidah 51. “Ahok bicara seperti ini bukan spontanitas, tetapi merupakan rencana aksi dan agenda mereka,” ungkap Habil.

Habil menegaskan, Umat Islam adalah benteng terakhir dan pilar terkuat dalam mempertahankan NKRI. “Pertama, Umat Islam Indonesia berjuang habis habisan mengorbankan baik harta maupun jiwa raga mengusir penjajah kafir dari tanah air Indonesia, akhirnya Indonesia merdeka,” jelas Habil.

Kata Habil, kedua, Umat Islam bersama ABRI menumpas pemberontakan PKI, di Madiun Umat Islam banyak dibunuh dan dibantai oleh PKI dan akhirnya dinyatakan sebagai ideologi terlarang di Indonesia. “Ketiga, demi keutuhan NKRI Umat Islam rela menghapuskan Piagam Jakarta,” papar Habil.

Lebih lanjut Habil menegaskan, sekarang ini Umat Islam sepertinya harus turun gunung lagi untuk berjuang melawan, penistaan Al Quran oleh Ahok. “Melawan agenda-agenda yang telah dirancang kelompok China daratan untuk menguasai Indonesia dengan membawa ideologi komunis dan China daratan akan menjadikan Indonesia sebagai koloni baru China,” pungkas Habil.

Sumber : Intelijen


EmoticonEmoticon