BERITAPNS.COM-- Pegawai Honorer Daerah masih saja menjadi polemik di beberapa daerah karena Pemda harus menganggarkan gaji yang tidak sedikit tiap tahunnya, oleh karena itu perampingan tenaga Honorer adalah solusinya.
Defisit anggaran yang melanda Kutai Timur (Kutim) bakal membuat ribuan tenaga honorer terpental.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Irawansyah mengatakan, hal itu juga bertujuan merasionalisasikan tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) yang tersebar di semua instansi.
“TK2D jumlahnya akan kami rasionalisasikan. Sekarang kan hampir mencapai enam ribu TK2D, kemungkinan disisakan menjadi lima ribu saja,” ujar Irawansyah sebagaimana dilansir laman Kaltim Post, Minggu (16/10).
Pemangkasan jumlah TK2D dianggap cukup beralasan. Pasalnya, TK2D yang disebar di beberapa SKPD dinilai berlebihan dan tidak sebanding dengan kebutuhan kerja.
Apalagi, banyak pegawai yang malas-malasan.
“Makanya kami minta data semua TK2D yang rajin, setengah rajin dan malas. Ini semua menjadi pertimbangan kami,” katanya.
Namun, dia memastikan, pemangkasan tersebut akan diberlakukan pada 2017 mendatang.
Untuk tahun ini, semua TK2D dipastikan aman. Begitu juga dengan gaji empat bulan ke depan.
“Jadi kami lihat kebutuhan, kemampuan kami. Tetapi kalau untuk gaji, maka kami dahulukan semuanya pada tahun ini,” imbuh Irwansyah.
SILAHKAN DOWNLOAD APLIKASI BERITA PNS LANGSUNG DI HP ANDA MELALUI PLAYSTORE DAN DAPATKAN INFORMASI TERBARU DARI KAMI SEPUTAR BERITA PENDIDIKAN, GURU, PNS, TENAGA HONORER, DAN CPNS DISINI>> https://play.google.com/BERITAPNS.COM
Tahap evaluasi pengurangan paling lambat dilakukan pada akhir tahun ini.
“Jadi sebelum tahun 2017, kami akan evaluasi semuanya,” kata Irwansyah.
Sumber: jpnn.com
EmoticonEmoticon