Rabu, 12 Oktober 2016

Asal Muasal Terjadinya Penyakit Usus Buntu

Sebelum kita membahas gejala penyakit usus buntu, alangkah terlebih dahulunya kita berkenalan dulu dengan usus buntu. Usus buntu adalah organ berbentuk tabung kecil dan tipis berukuran 5 sampai 10 cm yang terhubung di usus besar. Usus buntu ini memiliki istilah tersendiri yang menggambarkan kalau usus ini memiliki ujung yang buntu, beda dengan usus lainnya yang ujungnya berlubang hingga ke anus.

Sampai saat ini, Belum ada yang mengetahui mengapa kita memiliki usus buntu dan pengangkatannya tidak mempengaruhi kesehatan. Tetapi jika mengalami pembengkakan atau peradangan usus buntu dapat menyebabkan komplikasi serius. Ketika terjadi radang, usus buntu akan membengkak yang dipenuhi dengan nanah yang terdiri dari bakteri dan sel-sel mati sebagai akibat dari infeksi.

Apendisitis (usus buntu) merupakan penyakit umum di Indonesia dan sering menyerang pada kalangan yang berumur 10 sampai 25 tahun. Tetapi tidak berkemungkinan kalau penyakit ini bisa menyerang siapa saja.

Apabila penyakit usus buntu ini tidak ditangani secepatnya atau tidak diobati, maka usus buntu bisa semakin membengkak, bahkan bisa pecah pada ujung usus tersebut. Pecahnya itu akan membuat isisnya berhamburan ke seluruh rongga perut dan dapat mengakibatkan infeksi yang luas dan mengancam nyawa.

Penyakit Usus Buntu
Image by alodokter.com

Dengan begitu, sangat wajib bagi kita untuk mengetahui apa saja ciri-ciri dan gejala penyakit usus buntu, dan apabila kamu alami maka harus segara dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih awal dan tepat guna. Lawan penyakit demi kelangsungan hidup!

Gejala Penyakit Usus Buntu

  1. Pada kondisi awal, kamu akan sering kehilangan nafsu makan. Rasanya akan selalu kenyang jika kamu ingin makan dan membuat kamu tidak ingin memasukkan makanan ke tubuh kamu walau hanya sesendok
  2. Pada bagian perut kamu akan ada pembengkakan yang biasanya tidak terjadi. Jika gejala tersebut sudah didapati,segera mencari pertolongan medis
  3. Kamu mulai susah untuk membuang gas (kentut). Normalnya setiap hari manusia pasti membuang gas dan juga membuang tinjanya
  4. Sering merasa mual dan juga sering muntah
  5. Ada rasa sakit yang luar biasa ketika kamu ingin buang air kecil
  6. Sering merasakan kram pada perut secara tiba-tiba, kemudian hilang dan datang lagi seperti penyakit maag
  7. Kemudian kamu juga akan terkena penyakit diare
  8. Demam
  9. Badan Meriyang atau sakit
  10. Perut kembung
Gejala lain yang bisa kita ketahui pada radang usus buntu ini secara langsung adalah menekan perut kanan bawah. Apabila ditekan terasa sakit dan rasa sakit akan semakin terasa sesaat setelah tekanan dilepaskan, kemungkinan kamu terkena penyakit usus buntu.
Pengobatan Penyakit Usus Buntu

Jika akhirnya kamu sudah terkena vonis penyakit penyakit usus buntu, biasanya pengobatannya hanya dengan cara pembedahan dan pengangkatan usus buntu. Usus buntu yang diangkat tidak akan menimbulkan efek samping pada kesehatan. Tetapi mungkin kamu akan kehilangan satu organ dalam tubuh kamu.

Jika kamu tidak ingin menggunakan jalan pembedahan untuk menyembuhkan penyakit usus buntu kamu, bisa dengan menggunakan jalan yang tradisional. Jika menggunakan penggobatan tradisonal, resiko yang harus diterima adalah menyita waktu yang cukup lama dan pembuatan obatnya bisa kamu lakukan sendiri.

Berikut ini adalah beberapa langkah membuat obat alami untuk membuat obat penyakit usus buntu:

1. Dengan menggunakan buah delima atau bisa juga disebut buah pome, kamu harus gunakan 15 gram kulit delima yang sudah dikeringkan, 30 gram daun jambu segar dan juga 500 cc air putih.

2. Mulailah  dengan 15 gram kulit delima kering dan campurkan dengan 30 gram jambu segar yang direbus dengan menggunakan 500 cc air. Biarkan hingga air rebusan tersebut sampai mendidih.

3. Kemudian airnya disaring, tunggu hingga racikan minuman kamu menjadi hangat kemudian seduh. Agar lebih manis dan tambah berkhasiat, kamu bisa menambahkan madu di dalamnya.


EmoticonEmoticon