BERITAPNS.COM-- Pemerataan Pendidikan di Indonesia masih belum berhasil buktinya masih banyak daerah yang belum sepenuhnya menerima pendidikan yang layak, Semua ini menjadi PR Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat tentunya.
Dalam sebulan, Sekolah ini Hanya belajar Seminggu
Banyak hal yang harus diperhatikan Pemerintah Kabupaten Lebong terhadap Desa Sungai Lisai. Selain tidak ada petugas kesehatan, yang membuat warga terpaksa berobat ke dukun. Sekolah di Desa Sungai Lisai, SDN 06 Pinang Belapis juga memerlukan penambahan guru. Karena dalam sebulan guru di desa ini hanya datang dan mengajar seminggu saja. Selebihnya selama 3 minggu siswa tidak belajar sama sekali.
Kapolsek Subsektor Pinang Belapis Iptu Endang Supratman mengungkapkan, kondisi dan keluhan warga Sungai Lisai ini sudah disampaikannya di hadapan Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi dan di depan forim komunikasi perangkat daerah (FKPD) dan unsur satuan kerja perangkat daerah (SKPD) jajaran Pemkab Lebong saat rapat pemantapan persiapan kunjungan Kerja Pemkab Lebong ke Desa Sungai Lisai lalu.
Berdasarkan hasil perbincangan dengan warga Desa Sungai Lisai di Dusun Air Putih Desa Sungai Lisai kondisi pendidikan di desa itu miris sekali. Di sekolah itu hanya ada 2 atau 3 guru tenaga kerja kontrak (TKK). Guru tersebut hanya datang memberikan pelajaran pada siswa hanya seminggu saja dalam sebulan. Guru tersebut memang hanya datang seminggu saja ke Sungai Lisai dalam sebulan.
“Dusun Air Putih Desa Sungai Lisai ini masuk wilayah kita Kecamatan Pinang Belapis. Saat kita bersama tim survei persiapan kunjungan kerja bupati dan rombongan ke Desa Sungai Lisai, kita berbincang dengan warga dan kepala dusun. Terungkaplah kondisi sekolah di Sungai Lisai tersebut,” kata Endang.
Dijelaskan Endang, warga sangat mengharapkan pemerintah memberikan solusi terkait keluhan tersebut. Kalaupun tidak memungkinkan menempatkan guru selalu ada di desa itu karena akses jalan yang sulit. Setidaknya siswa diberi alternatif lain untuk bisa belajar melalui sarana tambahan lain. Seperti misalnya buku pelajaran yang bisa dipelajari di rumah. Selama ini fasilatas pendukung seperti buku pelajaran agar bisa belajar di rumah tidak diberikan pada siswa.
“Melalui kegiatan Kunker Pemkab Lebong yang turun langsung ke Desa Sungai Lisai hari Kamis (13/10) sampai Minggu (16/10) diharapkan adanya perhatian serius agar masalah pendidikan di Desa Sungai Lisai bisa teratasi. Kades Sungai Lisai Azis Mulatif mengungkapkan, Desa Sungai Lisai mempunyai SD Negeri yakni SDN 06 Pinang Belapis. Jumlah siswa sebanyak 57 orang. Sementara untuk sekolah kelas jauh ada 23 orang murid. Untuk sekolah kelas jauh ini muridnya hanya untuk tingkat kelas 1 sampai kelas 3. Selanjutnya untuk kelas 4-6 sekolahnya dilanjutkan ke SDN 06.
“Kita berharap sekali kedepannya masalah pendidikan dan pelayanan Kesehatan di Desa Kita, bisa mendapat perhatian lebih serius lagi dari pemerintah,” harap Kades.
Sumber: bengkuluekspress.com
EmoticonEmoticon