Selasa, 13 September 2016

Ternyata! Penjaga Keamanan Istana Negarapun Pakai Tenaga Outsourcing

PERAWANGPOS - Bukan hanya perusahaan-perusahaan saja yang menggunakan tenaga alih daya (outsourcing), ternyata kompleks Istana Negara juga dijaga oleh tenaga keamanan tambahan yang bukan dari unsur tentara, melainkan unsur sipil dari perusahaan alih daya. Mereka ditempatkan di kawasan ring 1, sebagai petugas ketertiban dan keamanan dalam sekretariat Presiden (Tipkamdal Setpres).

Kawasan ring 1 yang merupakan zona pengamanan terdekat dengan orang-orang terpenting (VVIP), seperti Presiden dan Wakil Presiden itu, memang telah sejak lama dijaga oleh petugas Tipkamdal Setpres, selain Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Menurut Komandan Paspampres, Mayjen (Mar) Bambang Suswanto mengatakan, pengamanan lain hanya bersifat membantu. “Kami bertanggung jawab penuh atas keamanan dan keselamatan Presiden-Wapres di Istana, kantor, dan rumah dinas. Kalau ada (pengamanan) lain, sifatnya hanya membantu,” tegasnya.

Staf Khusus Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Atmadji Sumarkidjo juga menegaskan, “Kompleks Istana, ring 1, tempat Presiden dan Wakil Presiden berkantor sehari-hari, kok, yang jaga alih daya”. Menurutnya, pengamanan istana yang terletak di Jl. Medan Merdeka Utara itu, merupakan salah satu obyek vital yang harus ditangani sangat serius. “Mentang-mentang presidennya sipil, pengamanannya kendur dan longgar,” tutur Atmadji, Kamis (8/9) kemarin.

Tak hanya Istana yang menempatkan 12 orang tenaga alih daya sebagai anggota Tibkamdal, penggunaan tenaga alih daya sebagai tenaga pengamanan juga ditempatkan pada kantor lembaga negara lainnya, seperti Mahkamah Konstitusi yang merupakan satu-satunya lembaga negara pengawal konstitusi di Indonesia.

Sumber: buruh-online.com


EmoticonEmoticon