Senin, 24 Oktober 2016
Risih karena mengalami keputihan yang berlebihan? Jangan khawatir, Inilah cara alami mengatasinya
Luar Biasa... TNI/Polri Dapat Remunerasi Hingga Rp14 Juta
Remunerasi TNi dan Polri naik lagi--Alhamdulillah Pemerintah akan menaikan Remunerasi (Berbagai tunjangan) TNI-Polri hingga 14 Juta. Dengan adanya penambahan tunjangan ini akan membuat Polri dan TNI semakin bersemangat bekerja dan terhindar dari KKN.
SILAHKAN DOWNLOAD APLIKASI BERITA PNS LANGSUNG DI HP ANDA MELALUI PLAYSTORE DAN DAPATKAN INFORMASI TERBARU DARI KAMI SEPUTAR BERITA PENDIDIKAN, GURU, PNS, TENAGA HONORER, DAN CPNS DISINI>> https://play.google.com/BERITAPNS.COM
PERLU DIKETAHUI, KEMENDIKBUD WACANAKAN 40 JAM KERJA GURU PER MINGGU BUKAN 40 JAM TATA MUKA PER MINGGU
Peraturan 40 jam itu bukan mengajar tapi jam kerja atau berada di sekolah |
"Bapak Menteri di beberapa pertemuan sudah menyampaikan bahwa guru harus bekerja delapan jam per hari atau 40 jam per minggu," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Sumarna Surapranata di Jakarta, Jumat (21/10).
Komisi IX, Kebijakan Jokowi-JK Belum Berpihak Pada Pekerja
PERAWANGPOS, Jakarta -Anggota Komisi IX DPR RI M Iqbal menilai, dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) kebijakan pemerintah belum sepenuhnya berpihak kepada para pekerja. Sebagai contoh, dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.
Dia menilai kebijakan pengupahan dalam PP tersebut tidak melibatkan suara pekerja melalui dewan pengupahan. Akibatnya, pekerja dirugikan.
"Kemudian kebijakan mempermudah syarat pekerja asing untuk bekerja di Indonesia yaitu tidak mesti bisa berbahasa Indonesia dan dihapuskannya syarat mimimal pendidikan formal berdampak pada ketersediaannya lapangan pekerjaan bagi pekerja kita," ungkap Iqbal.
Dia juga menyoroti kinerja di sektor kesehatan. Secara umum, Iqbal menilai pembangunan infrastruktur bidang kesehatan sudah cukup memadai.
Hal tersebut tampak pada pembangunan rumah sakit regional di daerah, hingga peningkatan fasilitas kesehatan dan fungsi Puskesmas guna menunjang sistem rujukan Jaminan Kesehatan Nasional (BPJS). "Sistem itu sudah berjalan dan bisa menghindari penumpukan pasien di rumah sakit," kata Iqbal.
Namun, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini memberikan catatan kritis terkait penyebaran tenaga kesehatan seperti dokter. Penyebarannya di setiap daerah belum merata.
Sumber: Sindonews.com
Romario Putra Minas Harumkan Nama Siak Di Kancah Internasional
PERAWANGPOS, SIAK-Wakil Bupati Siak Alfedri menerima kunjungan Romario Sandra Joshua putra asal Kabupaten Siak yang berhasil mengharumkan nama Indonesia dan Kabupaten Siak khususnya dengan meraih perunggu di Kejuaraaan Coupe De Kayl Luxembourg Karate Championship di Jerman.
Romario disambut langsung oleh Alfedri yang saat itu didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Siak Kadri Yafis di ruang kerjanya pada Senin (24/10/2016), rio datang bersama kepala UPTD Kec.Minas Asmuni Samsir dan kepala Sekolah SMA N 1 Minas Suherman.
Wakil Bupati Siak mengucapkan terimakasih dan bangga atas prestasi yang telah diraih Romario, " Terimakasih sudah mengharumkan nama Indonesia khususnya Kabupaten Siak, ukir dan terus tingkatkan prestasi" ungkapnya.
Saat dijumpai, Romario mengatakan kedepannya dia akan lebih meningkatkan prestasi dan juga menjadi atlit nasional.
Diceritakannya, Sebelum berangkat ke Jerman, dia mengikuti Training Center (TC) selama satu bulan di Jakarta. Setelah di Jerman, Romario bersaing dengan atlit Karate tingkat pelajar yang ada di seluruh dunia.
Prestasi gemilang ia dapatkan berawal dari mengikuti seleksi Olimpiade Olahraga dan Seni tingkat Kabupaten dan berhasil meraih juara , lalu ia lanjut mengikuti Olimpiade Olahraga dan Seni tingkat Provinsi Riau dan menjadi yang terbaik dengan meraih medali emas.
Selanjutnya, pelajar asal Kecamatan Minas ini terpilih untuk mengikuti Olimpiade Olahraga dan Seni tingkat Nasional di Jakarta dan lagi-lagi dia berhasil menjadi yang terbaik. Tidak hanya itu,
Pemuda yang memang sejak kecil sudah hobi dengan karate dan berlatih di Dojo Alfatah ini juga mempunyai segudang prestasi, salah satunya juara 3 Kejuaraan Nasional Karate di Solo dan Juara 3 Kejuaraan Nasional Inkai di Semarang. Berkat prestasi gemilangnya itulah, ia dipercayakan mewakili Tim Nasional Indonesia pada Kejuaraan karate Internasional di Jerman.
Dalam kesempatan itu juga Suherman mengatakan bahwa untuk kedepannya mereka akan mempersiapkan atlit perempuan untuk mewakili kejuaraan yang sama, "Kedepannya kami akan mempersiapkan atlit perempuan untuk mengikuti kejuaraan yang sama, dan kami sudah menemukan bibit-bibit atlit yang berbakat untuk dilatih dan dipersiapkan untuk mewakili kejuaraan nanti" katanya./hms
Tega Sekali! Pembunuhan Adik Ipar di Perawang
PERAWANGPOS, TUALANG- Cekcok dalam keluarga di Kabupaten Siak, Riau berujung kematian. Kakak dengan tega membunuh adik iparnya hanya karena unsur sakit hati.
Demikian disampaikan, Kapolres Siak, AKBP Restika Nainggolan kepada detikcom, Minggu (23/10/2016). Dia menjelaskan, dalam kasus pembunuhan ini pihaknya sudah berhasil menangkap 2 pelaku. Pembunuhan sadis ini terjadi di Desa Tualang Timur Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Korbanya adalah, Yuslim Gulo (27) warga asal Nias, Sumut.
Pelakunya ada dua orang yakni, Faoza Gulo (27) dan Sofian Hadi Nasution. Kedua pelaku bekerja sebagai satpam di perusahaan perkebunan sawit.
"Keduanya sudah ditangkap pihak Polsek Tualang. Penangkapan ini dimpimpin Kapolsek Tualang Kompol Ali Dahmar Siregar dan Kanit Reskrim, Iptu Yusup Purba," kata Restika.
Masih menurut Restika, kedua pelaku ditangkap di Kabupaten Pelalawan, Riau. Keduanya kabur dari Kecamatan Tualang, Siak setelah membunuh korbannya.
"Tim Polsek Tualang membuntuti tersangka, dan akhirnya dini hari tadi keduanya berhasil dibekuk tanpa perlawanan," kata Restika.
Kanit Reskrim Polsek Tualang, Iptu Yusup Purba menambahkan, bahwa perkelahian kedua tersangka dengan korban hanya persoalan sepele. Awalnya korban, Yuslim Gulo ikut kerja bersama kakak iparnya Faoza Gulo yang tidak lain tersangka pembunuhan.
"Korban tidak terima bekerja ikut kakak iparnya karena belum juga diangkat jadi karyawan. Di sinilah awal mulanya keributan keluarga mereka," kata Yusup Purba.
Karena belum diangkat karyawan, lanjut Yusup, lantas korban berniat ingin mencari pekerjaan lain. Korban pun berencana cari pekerjaan namun istrinya inisial G akan ditinggal. Merasa akan ditinggal suaminya, lantas hal itu dilaporkan ke kakaknya Faoza.
"Menerima kabar adiknya akan ditinggal suaminya yang mau cari kerja lain, Faoza tak terima. Terjadilah keributan di rumah korban," kata Yusup.
Saat terjadi keributan itu, lanjut Yusup, korban Yuslim akan membacok istrinya dengan benda tajam. Melihat hal itu, Faoza tak terima dan langsung membacok korban dengan parang. Perkelahian itu dibantu oleh Sofian yang tidak lain teman sekerja Faoza.
"Korban dikeroyok dalam perkelahian itu. Korban Yuslim tewas karena luka benda tajam. Setelah membunuh keduanya melarikan diri. Namun kini keduanya sudah berhasil kita tangkap," tutup Yusup Purba.
Sumber: detik.com
Minggu, 23 Oktober 2016
Alhamdulillah,Tunjangan Profesi Guru Non PNS jadi Fokus Anggaran Pendidikan 2017
"Kemendikbud akan membangun 221 unit sekolah baru dan 2.500 ruang kelas baru. Di samping melakukan rehab atau perbaikan untuk 305 sekolah dan 42 ribu ruang kelas," terang Muhadjir, Minggu (23/10).