Rabu, 05 Oktober 2016

Jangan Panik Menghadapi PHK

Tags

PERAWANGPOS -- Besarnya gelombang PHK yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar pada beberapa bulan belakangan ini memicu keresahan dan ketakutan bagi karyawan di perusahaan terkait.

Sulitnya, keresahan tak hanya dialami oleh si karyawan, tapi ketakutan yang tak kalah hebat pun dialami oleh keluarga mereka. Ada yang tenang dan dan berusaha tetap tenang dengan PHK tersebut, namun banyak pula yang galau dan panik ketika namanya dipanggil oleh pihak perusahaan.

Keresahan ini sangat terasa di kawasan industri Perawang. Gelombang PHK ini menjadi pembicaraan hangat di semua lapisan masyarakat. Kemanapun kita duduk berdiskusi, pembicaraan khalayak pasti seputar PHK.

Seperti salah satu mantan karyawan, sebut saja namanya Abdi (bukan nama sebenarnya), eks karyawan ini lebih dulu mengundurkan diri sebelum di PHK perusahaan.

Ketika ditanya oleh LIPUTAN SIAK.com, Abdi menjawab ; "Terlebih dahulu kita harus kembali mengingatkan diri sendiri, bahwa keluarnya kita dari perusahaan adalah hal yang tak bisa dihindari, adalah keharusan. Tinggal lagi kita yang memilih, keluar di usia produktif atau keluar diusia pensiun, sama-sama akan keluar. Kondisi yang tidak nyaman, jangan dinyaman-nyamankan, ini yang membuat kita tidak siap dan lupa mengatur rencana. Saya mengajak kepada teman -teman karyawan yang sudah masuk radar manajemen untuk dikurangi, jangan panik. Jangan dirundung galau terlalu lama. Hidup harus terus berjalan walau kita tidak lagi bekerja diperusahaan," tutup Abdi.

Sangat banyak jenis usaha yang bisa kita kelola selain bekerja sebagai karyawan. Ketika kita panik, peluang-peluang tersebut menjadi tidak terlihat.[LiputanSiak]


EmoticonEmoticon