Minggu, 02 Oktober 2016

Memasak untuk Si Kecil dengan Menu Sarapan Praktis, Nikmat dan Bergizi

Si Kecil tumbuh optimal adalah harapan setiap orang tua. Siapa yang tak ingin anaknya tumbuh sehat dan cepat tanggap? Untuk mendapatkannya, dibutuhkan asupan nutrisi dalam jumlah cukup.

Nutrisi itu antara lain DHA, Omega 3, zat besi, dan zink yang bersumber pada pangan hewani seperti daging, ikan, telur, susu, dan minyak ikan. Tak hanya sumbernya, yang juga harus diperhatikan adalah kualitas, variasi, cara penyiapan dan proses pengolahannya yang sehat dan baik.

Nah, kelezatan masakan tak sekedar hasil keahlian juru masaknya. Namun sedikit banyak juga ditentukan oleh kesegaran bahan mentahnya. Jadi untuk istri sekaligus ibu rumah tangga, pastikan memilih bahan mentah yang sehat dan segar serta menyimpan bahan makanan tersebut di lemari pendingin yang berkualitas.

Selama ini, kita mengenal cara mengolah makanan dengan merebus, menggoreng, memanggang, dll. Hal itu dilakukan tak lain untuk meningkatkan cita rasa makanan dan memperpanjang daya simpan makanan. Olahan sayuran sebaiknya dimasak tidak terlalu matang supaya tetap renyah dan mengurangi kerusakan vitamin yang terkandung di dalamnya. Sebaliknya, untuk produk hewani seperti daging, telur, dan ikan harus dimasak matang sehingga memudahkan pencernaan protein yang ada di dalamnya.

Meski mengolah makanan dengan cara merebus telah lama dikenal, namun tidak semua makanan yang direbus itu baik. Bahan makanan yang langsung terkena air rebusan akan menurun nilai gizinya, terutama untuk vitamin-vitamin larut air seperti vitamiin B dan C. Sedangkan, vitamin larut lemak, yaitu vitamin A, D, E, dan K, kurang terpengaruh.

Alangkah baiknya, rebus air atau kaldu sampai mendidih, baru masukkan sayuran selama beberapa menit saja alias setengah matang. Dan yang tak kalah penting, pastikan semua bahan makanan telah dicuci bersih sebelum diolah. Makanan mantap, si Kecil makan lahap!

Satu lagi, 1 resep menu sarapan praktis, sederhana dan tentunya enak serta bergizi untuk si Kecil. Tentunya kamu dapat praktekkan sendiri dirumah. Cara membuatnya juga tidak kurang 15 menit . Jadi tunggu apalagi, yuk segera simak resep Sup Pangsit Bayam Tahu.
Bahan:

Pangsit:
  • 30 lembar kulit pangsit rebut
  • 1 putih telur ayam
Isi:
  • 2 sdm minyak
  • 2 siung bawang bombay, haluskan
  • 50 gram bawang bombay, cincang halus
  • 150 gram daging ayam cincang
  • 100 gram tahu Cina, haluskan
  • 100 gram udang kupas, cincang halus
  • 100 gram daun bayam, rebus, peras, cincang halus
  • 1 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
Kuah:
  • 950 ml air
  • 50 gram kepala udang atau tulang ikan
  • 3 siung bawang putih, memarkan
  • 1 batang daun selderi, simpulkan
  • 1 batang daun bombay, belah dua bagian
  • 1 setengah sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1 sdt minyak wijen
Taburan:
  • 1 batang daun bawang, iris halus
Hiasan:
  • Daun Selderi
Cara Membuat:
  1. Pangsit: panaskan minyak. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Angkat. Masukkan bahan tumisan ke dalam mangkuk berisi daging, tahu, dan udang cincang, aduk. Bumbui dengan garam dan merica, kemudian tambahkan daun bayam, aduk rata.
  2. Ambil 1 sdt adonan. Letakkan di atas selembar kulit pangsit. Lipat menjadi dua bagian hingga berbentuk segitiga. Rekatkan bagian pinggir kulit dengan telur. Lipat hingga berbentuk seperti mangkuk. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis. Sisihkan.
  3. Kuah: didihkan air bersama kepala udang atau tulang ikan, bawang putih, daun seledri, daun bawang, dan bombay dalam panci. Bubuhi garam merica, dan minyak wijen.
  4. Setelah air mendidih, masukkan pangsit satu persatu. Rebus pangsit di atas api sedang hingga mantang. Kemudian angkat.
  5. Sajikan segera.


EmoticonEmoticon