Melakukan wisata sejarah bagi banyak orang adalah hal yang paling menyenangkan, menarik dan sayang untuk dilewatkan begitu saja. Salah satu contoh wisata sejarah yang wajib untuk dikunjungi terletak di daerah Singosari, Kota malang.
Tempat ini diam-diam menyimpan cukup banyak peninggalan sejarah. Beberapa situs peninggalan sejarah ini dapat kita jumpai di Desa Toyomarto yang bernama Candi Sumberawan.
Tempat ini diam-diam menyimpan cukup banyak peninggalan sejarah. Beberapa situs peninggalan sejarah ini dapat kita jumpai di Desa Toyomarto yang bernama Candi Sumberawan.
Walaupun candi ini mungkin tidak berbentuk selayaknya candi pada umumnya, sebenarnya lebih menyerupai stupa tunggal dan merupakan candi Buddha peninggalan dari kerajaan Singasari. Candi ini hanya berjarak sekitar 6 km Candi Singosari yang lebih mudah ditemukan.
Candi Sumberawan atau biasa disebut juga "Candi Rawan" ini tidak memiliki ceruk untuk meletakkan sesaji seperti candi pada umumnya. Disebut candi rawan karena terletak di tepi rawa yang mata airnya selalu mengalir sepanjang tahun. Di dekat candi itu juga terdapat struktur dari batu yang sama. yaitu andesit. Ada yang menyerupai altar, tugu kecil dan tempat duduk.
Candi Rawan tidak memiliki tangga naik ruangan di dalamnya yang biasa digunakan untuk menyimpan tempat suci. Disekitar candi ini dihiasi oleh bunga warna-warni, suasana yang dimilikinya pun sangat sejuk dan tenang serta sangat cocok untuk kamu yang ingin meditasi.
Stupa tunggal yang terletak di antara sawah dan hutan pinus ini labarnya menyimpan berkah. Selain stupa, di sana juga terdapat sumber air yang konon bisa mendatangkan berkah. Air yang mengalir dari mulut patung naga di kolam ini konon bisa mendatangkan kekuasaan
Candi Sumberawan terletak di kaki Gunung Arjuno pada ketinggian 650 meter dpl. Jadinya, mata air Sumberawan yang mengalir ini diperoleh dari Gunung Arjuno. Airnya mengalir dengan deras yang memenuhi kolam dan parit yang dimanfaatkan warga lokal guna kebutuhan sehari-hari.
EmoticonEmoticon