Belum lama ini, beredar isu kenaikan harga rokok melonjak tinggi. Isu itu menjadi isu panas saat ini, dan akhirnya pun banyak pro kontra di kalangan para perokok. Apabila harga rokok naik di tetapkan, mereka berpikir akan beralih ke rokok elektrik karena menganggap cara merokok seperti ini aman dan lebih trendi serta harga cukup terjangkau.
Rokok elektronik atau rokok elektrik sudah lama menjadi fenomena di tengah masyarakat Indonesia. Banyak kalangan kelas atas menggunakan rokok ini sebagai pelampisan rasa bosan dan stres. Diketahui, rokok elektrik ini ramah lingkungan karena bebas polusi dan tidak berbau yang berasal dari uap, bukan asap.
Pernyataan itu diucapkan oleh presiden perusahaan pembuat produk rokok elektrik InLife, Craig Youngblood. Namun, Norman Edelman, kepala medis asal American Lung Association membetulkan pernyataan itu dan mengatakan bahwa rokok tersebut lebih aman belum mencukupi valid dan belum diuji secara klinis. Rokok elektrik mengandung logam beracun lebih tinggi ketimbang rokok biasa.
Dengan begitu, rokok elektrik ternyata tak kalah berbahayanya dengan rokok biasa bagi kesehatan tubuh kamu lho! Nah, berikut ini beberapa dampak buruk pada tubuhmu saat kamu merokok rokok elektrik.
Image by tosupedia.com |
- Baca Juga: Membahas Secara Lengkap Mengenai Merokok Bersama Dr. Zakir Naik
- Baca Juga: Sulit Menghasilkan Buah Hati? Ini Penyebabnya
Rokok elektrik ini memang tidak mengandung tembakau, namu rokok ini mengandung nikotin seperti halnya yang terdapat pada rokok biasa. Diketahui, nikotin ini bisa menyebabkan akumulasi plak di pembuluh darah dan pembekuan darah. Asap yang terdapat pada rokok elektrik mengandung banyak racun yang diketahui dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan penyakit jantung.
Keracunan
Selain dari asapnya, rokok elektrik ini bisa menyebabkan keracunan karena kandungan nikotin didalamnya. Hal ini telah dibuktikan dari dalam beberapa kasus.
Iritasi mata
Hal ini disebabkan oleh asap yang keluar dari pipa rokok elektrik tersebut. Asapnya ini mengandung formalin yang dapat menimbulkan iritasi mata berupa kemerahan dan gatal yang dahsyat.
Kanker
Sama seperti rokok biasa, rokok elektrik juga dapat menyebabkan kanker lho. Jika melihat lamanya sesi merokok elektrik, perokok elektrik menyerap racun lebih banyak daripada rokok biasa. Kandungannya itu meliputi karbon monoksida, logam, dan bahan-bahan kimia penyebab kanker. Bukan hanya itu, ternyata penyebabnya juga bisa dikarenakan nikotin yang memicu pertumbuhan sel abnormal penyebab kanker kognitif otak.
Ketergantungan
Soal ketergantungan, penyebab utamanya sama seperti rokok biasa. Yaitu dikarenakan pelepasan dopamin di otak sehingga menyebabkan efek kecanduan secara psikologis.
Kesehatan kulit jadi terganggu
Asap yang kamu keluarga atau orang lain saat merokok rokok elektrik ternyata dapat merusak kecantikan kulitmu dengan menjadikan kulitmu kusam dan kering, terutama pada wajah.
Kesuburan pria berkurang
Kandungan logam berat pada rokok elektrik yang terdapat di dalam air mani bisa berdampak buruk pada kuantitas dan kualitas seperma.
Kebanyakan penikmat rokok elektrik adalah kalangan muda yang justru takut untuk merokok tembakau. Mereka menganggap bahwa rokok ini lebih aman dari rokok lainnya, namun kenyataannya salah besar. Dampak buruk yang diperoleh oleh rokok elektrik ini tidak jauh berbahayanya dengan rokok biasa. Apabila kalian tidak bisa meninggalkan segala jenis rokok karena kesehatan, maka tinggalkanlah rokok demi Agama, Akal, Kehormatan, dan Keselamatan orang-orang disekitar kamu.
EmoticonEmoticon