Pilahberita.com – Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat malam bapak dan Ibu Guru, PNS, serta sahabat Pilahberita lainnya dimanapun berada. Salam hangat dan sejahtera untuk kita semua. Pada kesempatan kali ini redaksi Pilahberita hadir dengan informasi tentang siswa yang membongkar tindakan korupsi di sekolahnya dan pelakunya tidak lain adalah gurunya sendiri, simak info selengkapnya dibawah ini...
Kisah dan strategi sejumlah siswa dalam membongkar tindak pidana korupsi di sekolahnya, kini tengah menjadi viral. Netizen tertarik dengan aksi dan semangat dari siswa yang membongkar praktik kejahatan tersebut. Pelakunya, tak lain dan tak bukan ialah gurunya sendiri.
Malah, Wakil Kepala Sekolahnya pun ikut menjadi dalang dalam aksi mark up anggaran pengeluaran sekolah dan kesiswaan. Dermawan Bakri, siswa yang mengaku sebagai ketua OSIS saat itu, bersama teman-temannya berhasil menemukan berbagai kesalahan dan kejanggalan dalam pembukuan anggaran. Malah, mereka yang tergabung dalam tim save our school (SOS), berhasil menemukan pos-pos dimana para oknum guru ini mencari celah untuk mendapat keuntungan.
"Kegiatan Saya dianggaran dapat anggaran Rp 12,5 juta sekolah potong Rp 2,5 juta, lho ini kan buat makan pembina kamu belum merasakan jadi orang dewasa.
disiruruh tanda tangan kwitansi Rp 12,5 juta, padahal kami cuma dapat Rp 12 juta. Pengeluaran sampai Rp 218 juta, padahal saya hitung-hitung kegiatan kami hanya Rp 45 juta setahun, kenapa sampai dianggarkan sampai segitu, dananya yang lain itu kemana. Setiap tahun ada rapat komite dan orang tua, sekolah melaporkan itu. sebenarnya itu laporan umum, semua orang tua siswa dapat itu," potongan dalam perbincangan di video yang diposting oleh Rasad Abduh itu.
Hanya dalam waktu sekitar tiga minggu saja, tim kecil yang dibentuk itu berhasil 'meledakkan' semua bukti dan fakta di depan guru serta teman-teman sekolahnya.
"Sebenarnya senior-senior kami juga sempat akan melakukan ini, tapi mereka terhalang oleh bukti-bukti yang tidak lengkap.
Ditambah lagi, mereka melakukan kesalahan dengan meminta izin saat mau demo. Kalau kami tidak, tidak ada yang tahu soal aksi kami ini. Kami lakukan itu dan berhasil," sambungnya dalam cuplikan.
Korupsi massal yang dilakukan oleh oknum guru ini berhasil dibongkar dengan merunut semua laporan sekolah. Mulai dari pengeluaran, pembelanjaan, hingga uang kesiswaan. Lebih mirisnya lagi, seminggu setelah melakukan aksi demo, kelompok ini malah dihampiri oleh para alumninya.
"Kamu jangan main-main, itu sudah sistem di Indonesia, kalau pun kamu mau merubah itu akan percuma," begitulah ucapan yang terlontar dari sang alumni. Dan fakta yang lebih membuat kagum ialah, mereka menemukan dimana 'pos'pos' pengeluaran yang digunakan oleh para guru untuk mengambil keuntungan.
"Rata-rata pos yang digunakan itu pengeluaran OSIS, mulai dari kemah, pentas seni, sekarang seperti ini ada pengadaan barang untuk ruang multi media, sampai sekarang itu ruangnya saja tidak ada," jelasnya.
"Siswa Ini Mengungkap Korupsi Para Guru di Sekolahnya dengan Cerdas dan Rapi. Apa Kamu Berani seperti Mereka?
Mereka inilah generasi penerus yang diperlukan oleh bangsa!
Korupsi telah menjadi budaya, melekat dalam sistem, bahkan menjamur di institusi pendidikan. Siswa-siswa ini tidak ingin praktik korupsi tersebut berlangsung terus menerus. Mereka ingin perubahan, mereka ingin korupsi hilang di Indonesia, minimal dari lingkungan sekolahnya.Mereka pun bergerak dengan cerdas dan rapi, mengumpulkan bukti-bukti, berkas-berkas, mengorganisir aksi demo. Mereka bahkan mampu menghubungi media massa, agar semua orang tahu, apa kebusukan yang terjadi di sekolah mereka.
Semua tekanan mereka hadapi dengan berani.
Usia mereka boleh jadi masih muda, tapi cara mereka berpikir dan bertindak, sangat dewasa. Tonton 'Sekolah Kami, Hidup Kami' arahan Steve Pillar Setiabudi (Indonesia)," tulis dalam keterangan.
Add line official Berita PNS dan Guru disini ya >> http://line.me/ Bagi Yang Menggunakan Hape Android, Download Juga Aplikasi Berita PNS dan Guru Di Sini >> https://play.google.com/BeritaPNSdanGuru
Kontan saja, sejak video ini diposting pada 20 Agustus lalu, sampai dengan saat ini sudah 541 ribu kali tayang dan 26.264 kali dibagikan.
"Semoga tetap idealis ya," kata akun Murni Asih.
Ada juga akun Eva Nirmala Rose, "Semoga bnyak muda mudi yang berjiwa seperti kalian semua . Indonesia butuh jiwa2 seperti ini . Bukan jiwa2 yang kebarat2an . Lanjutkan !!!merdeka," katanya.
Ada pula akun Firdaus Fernando, "tindakanya senyap tapi meledak! dasyat lanjutkan kawan," ujarnya.
Sumber:
Sumber : http://bangka.tribunnews.com
Demikian Berita dan informasi yang dapat redaksi Pilahberita bagikan pada malam hari ini. Semoga bermanfaat untuk bapak dan ibu. Jika berkenan mohon dibagikan ya beritanya dan berikan komentar di kolom komentar dibawah ini. Terima kasih karena telah tetap setia bersama Pilahberita.com, situs berita resmi PNS dan Guru, terbaru, terupdate dan terpercaya di Indonesia.
EmoticonEmoticon