Kamis, 07 Juli 2016

MENGGEMPARKAN !! DUTA CUBIT NASIONAL DITERIMA SEKOLAH DI CANBERA AUSTRALIA ..

Tags

Assalamualikum Wr. Wb. Selamat pagi bapak dan ibu guru, PNS, Serta sahabat Pilahberita dimanapun berada. Selamat menjalankan aktifitas ya diakhir liburan ini. Masih ingat dengan kasus guru cubit siswa? Siswa yang melaporkan gurunya tsb masih saja menjadi bulan - bulanan bullyan netizen. Berawal dari kasus mencubit siswa, karena tidak mengikuti salat berjamaah, seorang guru SMP swasta di Sidoarjo dilaporkan ke polisi dan diseret ke Pengadilan Negeri Sidoarjo atas dugaan penganiayaan.  
Ternyata, siswa yang dicubit tersebut adalah anak anggota TNI AD. Orangtua siswa tersebut tidak terima anaknya dicubit guru, lantas melapor ke polisi atas dugaan penganiayaan. 
Sontak saja hal ini menjadi bahan gunjingan netizen dalam beberapa hari belakangan. Ditambah lagi muncul foto siswa tersebut yang sedang merokok, tentu saja hal ini memicu netizen berkomentar pedas pada siswa tersebut dan orang tuanya. Netizen juga memberi julukan siswa ini sebagai Duta Cubit Nasional..
Bahkan kabar terbaru, siswa ini dikabarkan ditolak disemua sekolah tempat dia mendaftar. Lantaran para Guru ketakutan menghadapi anak model seperti siswa ini. Salah satunya adalah beredar kabar salah satu SMA di daerah Sidoarjo menolak mentah - mentah siswa ini. Membaca  kabar ini, netizen bukannya kasihan malah membully habis - habisan.
Kabar terkini. Tadi saya dapat informasi dari temen...bahwasanya si SS tadi mau daftar sekolah ke SMA Kartika. Daerah Kodam BrawijYa pake baju Raden Rahmat... langsung anak tsb tidak diterima oleh sekolah...dikarenakan dia telah melaporkan gurunya pak Samhudi ke penjara.Hanya satu kata Q, Kapokmu kapan. Hahaha....Lucunya waktu daftar ke sekolah itu, si SS diantar oleh bapaknya yang nota bene TNI AD. Lha kebetulan pemilik sekolah Kartika adalah yayasan TNI AD. MA Pada saat itu juga Bapaknya dipanggil oleh satu satu pengurus Yayasan Kartika. Kebetulan beliau adalah salah satu pejabat tinggi di Korps TNI AD. Langsung Bapaknya dimarahi dan diancam akan diberikan sanksi berat dari kesatuannya. Karena dia telah menjelekan korps TNI tidak hanya wilayah  bahkan nasional atas dasar tuduhan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang guru.
kabar terbaru lainnya,, murid yang dijuluki Duta Cubit 2016 oleh netizen beberapa waktu yang lalu sedang khawatir tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi akibat kasus guru cubit murid di SMP Raden Rahmat Blongbendo - Sidoarjo. Orang tua murid tersebut merasa anaknya sekarang di-blacklist karena sudah beberapa kali daftar hasilnya ditolak empat sekolah. Bahkan, ketika mendaftar ke sekolah yayasan tentara, SMA Putra Wijaya, anaknya juga ditolak.
Jika masih saja tidak ada sekolah yang mau menerima anaknya, rencananya akan disekolahkan ke Canbera - Australia.
Sumber : beritateratas
Bagaimana tanggapan bapak dan ibu guru atas berita diatas? Mohon komentarnya ya.. jangan lupa dibagikan untuk mengetahui komentar dari guru-guru yang lain.. terima kasih tetap setia bersama Pilahberita, jangan lupa like Halaman Facebook kami ya KUKUTIP untuk dapatkan berita terbaru seputar guru, pns, dan cpns langsung di beranda Facebook anda.. 


EmoticonEmoticon