Selasa, 19 Juli 2016

Foto Santoso Tewas Tertembak Saat Penyergapan Satgas Tinombala

Detik-detik penyergapan teroris santoso tewas tertembak yang dilakukan oleh Satgas Tinombala, terjadi pertempuran yang sangat sengit. Karena tak hanya dikenal kebengisannya saja kelompok teroris yang tak pernah segan membunuh korbannya ini, tapi medan jalan yang sempit dan terjal membuat Satgas Tinombala mengalami banyak kesulitan dan kendala saat melakukan perburuan.

Melalui Divisi Pasukan TNI Kostrad, mereka pun membuat serangkaian taktik cerdik agar bisa mempersempit ruang gerak teroris Santoso. Dalam operasi perburuan ini dibagi empat sektor yaitu di wilayah Tambaranan Kecamatan Poso Pesisir Utara, Nato, Tokorondo dan Tinombala yang berada di bagian Poso Pesisir Timur. Tapi akhirnya yang terjadi kontak senjata berada di sektor pertama yakni wilayah Tinombala.

Foto Santoso Tewas Tertembak Saat Penyergapan

Lebih dari 4 jam pasukan TNI harus berjalan kaki melintasi hutan dan tebing curam dan tidak bisa menggunakan kendaraan militer saat mengejar buronan wahid ini. 

Setelah mendapatkan target, terjadi baku tembak dari jarak 20 sampai 30 meter, dimana terduga Santoso sedang tengah mandi di sebuah rumah kecil. Penembakan itu pun menewaskan 2 anggota kelompok teroris Santoso yang diduga keras merupakan Santoso sendiri, sedangkan satu jasad lainnya belum terungkap identitasnya. 


santoso tewas tertembak

Dan pada saat kejadian berlangsung, kelompok Santoso yang berjumlah 5 orang tersebut, tiga diantaranya berhasil melarikan diri, diketahui satu pria dan dua orang wanita.

Sempat mengira teroris yang tewas bersama Santoso adalah Basri, tapi setelah diidentifikasi ternyata bukan. Dia adalah Muktar, anak buah Santoso yang berasal dari Palu. 
Menurut keterangan Satgas Tinombala, ketiga teroris yang berhasil kabur tersebut adalah Basri, buronan TNI yang selama ini jadi daftar DPO. Dan kedua teman wanitanya bernama Jumiatun Muslimayatun berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat serta satunya lagi diduga istri Basri yang bernama Nurmi Usman.

Saat ini direncanakan jenasah teroris tewas yang diduga Santoso akan dibawa dengan diterbangkan Helikopter TNI menuju Rumah Sakit Bhayangkara di Palu agar bisa mendapatkan hasil tes lebih akurat melalui Tes DNA (deoxyribonucleic acid).


EmoticonEmoticon